Madiun
- Gempa bumi terjadi di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11) kemarin memberikan
luka yang begitu mendalam bagi para korban. Pasca gempa, bantuan mengalir dari berbagai
daerah. Begitu juga dengan daerah sekitar Jawa Barat, penggalangan dana terus
dilakukan oleh sejumlah komponen masyarakat.
Penggalangan
dana telah dilakukan dari beberapa kalangan. Mulai dari individu hinggan
instansi besar. Seperti yang dilakukan oleh siswa di sejumlah sekolah. Termasuk
SMK Muhammadiyah 3 Dolopo melakukan penggalangan dana.
Dikomandoi
oleh anggota IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) SMK Muhammadiyah 3 Dolopo berjumlah
22 siswa. Dilakukan selama 4 hari. Terhitung mulai tanggal 30 November, 1,3,4
Desember 2022.
Tanggal
30 dilaksanakan di 3 titik. Yaitu, Perempatan Pagotan, Perempatan Mlilir, dan
Proliman Sukowati Ponorogo. Hari berikutnya, dilaksanakan di dua tempat yang
sama. Di Perempatan Pagotan serta Proliman Sukowati Ponorogo. Tanggal 3
Desember dilaksanakan di Perempatan Mlilir dan Pasar Songgolangit Ponorogo. Dan
hari terakhir dilaksanakan di 3 tempat. Yaitu Jalan Suromenggolo Ponorogo,
Perempatan Pasar Songgolangit Ponorogo dan Alun-alun Ponorogo.
Tak
hanya dari pihak luar, namun siswa, guru serta karyawan SMK Muhammadiyah 3
Dolopo juga ikut memberikan infaq terbaiknya. Bagi masyarakat umum yang juga
ingin memberikan infaq dapat melalui rekening yang telah dicantumkan di pamflet
open donasi.
Dana
yang terkumpul sekitar Rp. 5.500.000-, dan akan diserahkan kepada Lazizmu KL
SMK Muhammadiyah 3 Dolopo lalu diserahkan Lazizmu Kabupaten Madiun dan sampai
ke para korban.
Maulana
Fathur, mengungkapkan bahwa aksi penggalangan dana ini merupakan salah satu
bentuk kepedulian. “Kesan dan pesan saya sangat senang karena bisa sedikit
membantu korban yang terkena musibah. Kami memiliki banyak personil yang kami
sebar di berbagai perempatan. Banyak masyarakatayang antusias untuk
menginfaqkan rezekinya untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah
bencana alam tersebut.”
“Saya
berharap semoga bencana alam yang sedang terjadi di Cianjur kali ini segera
berakhir dan tidak ada tambahan korbanjiwa Kembali. Tak lupa saya ucapkan
terima kasih banyak untuk warga yang sudah menyisihkan rezekinya untuk membantu
saudara-saudara kita yang terkena bencana. Untuk teman-teman saya ucapkan
terima kasih, sudah mau meluangkan waktu dan tenaga untuk membantu melancarkan
kegiatan kemanusiaan ini. Semoga Allah selalu melindungi langkah kita dimanapun
kita berada.”
Ia
pun berharap kegiatan aksi ini dapat menumbuhkan rasa empati dan kepedulian
yang lebih terhadap siswa SMK Muhammadiyah 3 Dolopo.
“Alhamdulillah
ada yang menggerakkan kepedulian untuk membantu para korban. Ada yang
berpendapat walaupun sedikit inshaAllah bisa jadi saku kita di akhirat kelak.” Tambah
Yani Inda Gunawan, ST sebagai Pembina kegiatan.