Program keahlian
Desain Komunikasi Visual masuk kedalam bidang keahlian seni dan ekomini
kreatif, sehingga diharapkan dapat memajukan perekonomian dan memajukan industri
seni dan kreatif di masyarakat. Desain Komunikasi Visual memiliki kekhususan
dalam penguasaan proses kreasi dan pengkaryaan desain yang memiliki nilai
estetika dan kreatif. Proses pembelajaran Desain Komunikasi Visual menggunakan
model pembelajaran yang dilakukan sesuai kebutuhan dan dapat dilaksanakan di
dalam atau di luar kelas. Alur pembelajaran dimulai dari pemahaman kreativitas,
kemampuan menggambar sketsa dan ilustrasi, menerapkan pengetahuan tipografi dan
fotografi, serta penguasaan komputer grafis dalam menggunakan perangkat lunak
desain grafis secara mendasar.
Pada awal pembelajaran peserta didik dikenalkan pada
lapangan kerja, jabatan kerja setelah lulus dari program keahlian di Satuan
Pendidikan, dan konsentrasi yang dapat dipelajari pada kelas XI dan XII untuk
menumbuhkan passion (rencana), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas
melalui:
1. Pembelajaran di kelas
2. Pembelajaran di studio/bengkel/lab
3. Projek sederhana
4. Berinteraksi
dengan alumni atau praktisi industri
5. Berkunjung pada industri yang relevan
Desain Komunikasi Visual
adalah konsentrasi keahlian yang membangun kompetensi perancangan solusi
komunikasi visual melalui program identitas, informasi, dan persuasi dengan
menggunakan media (berbasis cetak), layar (screen), analog atau digital, dua
atau tiga dimensi, nyata atau maya (virtual), statis atau interaktif, maupun
media berbasis waktu (time based media). Program identitas terkait dengan
perancangan identitas visual suatu entitas, seperti identitas jenama (brand),
identitas korporat, perancangan key visual produk, brand personal maupun
korporat, dan lain-lain. Program informasi terkait dengan perancangan media
visual dengan fungsi informasi baik dua dimensi maupun tiga dimensi, seperti
desain publikasi baik tercetak maupun digital, rambu (signage), penunjuk arah
(wayfinding), infografis dan lain-lain. Sedangkan program persuasi terkait
dengan perancangan media visual dengan fungsi membujuk seperti desain
periklanan, desain materi promosi pemasaran, desain permukaan kemasan (surface
packaging design), dan lain-lain.