Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur bersama dengan Foskam Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan “Rembuk Pendidikan Muhammadiyah 2022”. Bertempat di Aula Mas Mansyur Lt. 4 SMAMDA TOWER SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.

 

Acara digelar dalam rangka penyelenggaran program-program yang telah dilaksanakan oleh Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur dan berakhirnya masa tugas kepengurusan Foskam Jawa Timur pada bulan Desember 2022.

 

Mengundang Pengurus Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur, Ketua Majelis Dikdasmen PDM se-Jawa Timur, pengurus Foskam SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK Muhammadiyah Jawa Timur, pengurus FGM Jawa Timur, Ketua Muhammadiyah Future School Jawa Timur, Tim Pokja Ismuba Muhammadiyah Jawa Timur, Tim Pokja Literasi Numerasi Muhammadiyah Jawa Timur, Tim Pokja MICO Jawa Timur, kepala sekolah/madrasah dan penulis buku Sekolah Istimewa Muhammadiyah dan kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah se-Jawa Timur.

 

Menariknya dalam Rembuk Kurikulum Muhammadiyah kali ini, juga bertepatan dengan dilaunchingnya Website Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammamadiyah (PWM) Jatim, Arbaiyah Yusuf dan Achmad Jainuri. Harapannya website ini bisa menjadi program pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah bidang Pendidikan di Jawa Timur.

 

Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur Dr Arbaiyah Yusuf, MA menjelaskan bahwa Rembuk Pendidikan Muhammadiyah ini merupakan yang kedua kalinya. Selain itu, rembuk ini diharapkan memberikan rekomendasi kepada periode yang akan datang. Ia juga mengatakan, tidak semuanya disampaikan. Hanya diambil beberapa poin utama. Itu pun disampaikan dalam waktu yang singkat.

 

Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 3 Dolopo, Bambang Hariyadi ST., S.Kom  juga ikut memberikan pemaparan dalam peningkatan mutu pendidikan dan peningkatan layanan pendidikan pada Rembuk Pendidikan Sekolah Muhammadiyah tahun 2022.

 

Sementara itu, Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jatim, Dr. Arbaiyah Yusuf MA menambahkan, pendidikan Muhammadiyah memiliki pola pembelajaran tersendiri. Hal tersebut terlihat dari kurikulum yang berkaitan erat dengan spiritual, emosional, moral. Desain kurikulum dalam aspek akademik juga menjadi ciri khas pendidikan Muhammadiyah. Seperti pengembangan talenta, dan nilai akademik.

Lebih baru Lebih lama