Madiun – Suasana persiapan matang menyelimuti lingkungan pendidikan kejuruan di Kabupaten Madiun. SMK Muhammadiyah 3 Dolopo, bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Madiun, baru-baru ini menggelar pertemuan koordinasi penting dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Madiun. Agenda utama pertemuan tersebut adalah finalisasi persiapan menyambut kedatangan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen RI).
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Dikbud Madiun ini menegaskan sinergi kuat antara lembaga pendidikan swasta yang besar (Muhammadiyah) dengan regulator pemerintah daerah. Koordinasi ini menjadi krusial mengingat kunjungan setingkat Menteri membutuhkan persiapan yang detail, baik dari segi keamanan, logistik, hingga substansi materi yang akan ditinjau.
Kepala SMK Muhammadiyah 3 Dolopo, bersama jajaran PDM, memaparkan rencana titik kunjungan di lingkungan sekolah, yang kemungkinan besar akan menyoroti keberhasilan program Link and Match di sekolah vokasi tersebut.
Meskipun detail resmi agenda kunjungan Menteri masih bersifat tertutup untuk publik demi kelancaran persiapan, dipastikan fokus utama kedatangan beliau adalah meninjau perkembangan implementasi Kurikulum Merdeka dan kemajuan pendidikan vokasi di daerah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, yang turut hadir dalam rapat, menekankan bahwa kunjungan ini merupakan momentum emas bagi Madiun untuk memamerkan inovasi-inovasi pendidikan yang telah dilakukan, terutama di sektor kejuruan.
Kunjungan Menteri Pendidikan RI ini diharapkan tidak hanya menjadi catatan sejarah bagi SMK Muhammadiyah 3 Dolopo, tetapi juga membawa angin segar berupa kebijakan dan investasi yang lebih besar bagi kemajuan sekolah-sekolah di Madiun.