Madiun, 20 Februari 2025 - SMK M Tri Dolopo kembali mencetak inovasi dalam dunia pendidikan dengan meresmikan Kelas Eksekutif Cafe dan M Tri's Cafe di Kampus 2. Acara yang digelar mulai pukul 08.30 hingga 11.00 WIB ini dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Madiun, jajaran kepala sekolah, guru, serta tamu undangan lainnya.



Sejak pukul 08.00 WIB, para undangan telah mulai berdatangan dan disambut dengan suasana hangat. Acara diawali dengan pemotongan pita secara simbolis oleh Ketua PDM Kabupaten Madiun sebagai tanda resmi dibukanya fasilitas baru ini. Selanjutnya, Kepala Sekolah SMK M Tri Dolopo dan Ketua PDM memberikan pemaparan terkait konsep serta manfaat dari Kelas Eksekutif Cafe dan M Tri's Cafe bagi siswa dan masyarakat umum.

M Tri's Cafe sendiri merupakan ruang penunjang pembelajaran yang disiapkan secara khusus untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMK M Tri Dolopo. Kepala Sekolah, Bambang Hariyadi, ST., S,Kom., M.Pd., menyampaikan harapannya bahwa keberadaan ruang ini akan membawa pengalaman belajar yang lebih menyenangkan bagi para siswa.



"Kami berharap dengan adanya M Tri's Cafe, siswa dapat belajar dengan lebih interaktif dan menikmati pengalaman praktis dalam dunia industri kuliner. Ini akan menjadi langkah maju bagi SMK M Tri Dolopo dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja," ujarnya.

Ketua PDM Kabupaten Madiun, Dr. H. Agus Tricahyo, MA menambahkan bahwa keberadaan M Tri's Cafe tidak hanya terbatas untuk kegiatan belajar mengajar (KBM). Beliau menegaskan bahwa ruang ini juga akan dibuka untuk umum, khususnya bagi warga Muhammadiyah yang ingin menikmati suasana "ngopi" di lingkungan sekolah.

"Selain sebagai sarana pembelajaran, kami ingin tempat ini menjadi ruang yang lebih inklusif, yang bisa dimanfaatkan masyarakat luas. Tidak hanya untuk menikmati kopi, tapi juga bisa menjadi ruang pertemuan yang nyaman bagi berbagai kegiatan," ungkapnya.

Dengan adanya Kelas Eksekutif Cafe dan M Tri's Cafe, SMK M Tri Dolopo semakin memperkuat komitmennya dalam memberikan pendidikan berbasis praktik yang relevan dengan kebutuhan industri. Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi siswa, guru, serta masyarakat sekitar.

 

Lebih baru Lebih lama