Madiun, 17
Februari 2025
– Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa SMK Muhammadiyah 3 Dolopo
dalam ajang bergengsi Kejuaraan Pencak Silat Nasional Kota Pendekar Martial
Art Championship 2025. Empat siswa sekolah tersebut yang tergabung dalam
tim Pimda Tapak Suci 216 PDM Kabupaten Madiun berhasil menunjukkan performa
gemilang dan membawa pulang medali.
Para atlet
yang berhasil meraih prestasi di kejuaraan ini antara lain:
- Andi Eko Sutrisno (XI TKR) – Juara 1 kategori Fighter
- Afin (X TKR) – Juara II kategori Fighter
- Akbar (XII TSM) – Juara III kategori
Fighter
- Abi Manyu (X DKV) – Juara III kategori Seni
Tunggal IPSI
Ketua
Pimda Tapak Suci PDM Kabupaten Madiun, Hasyim, menyampaikan apresiasi yang
mendalam atas kontribusi SMK Muhammadiyah 3 Dolopo dalam kejuaraan ini. “Kami
sangat berterima kasih kepada SMK Muhammadiyah 3 Dolopo yang telah mengirimkan
siswa-siswa terbaiknya. Prestasi ini membuktikan bahwa pembinaan yang
berkelanjutan sangat penting untuk meningkatkan kualitas para atlet muda,”
ujarnya.
Kepala SMK
Muhammadiyah 3 Dolopo, Bambang Hariyadi, ST., S.Kom., M.Pd., tak mampu
menyembunyikan rasa bangganya terhadap para siswa yang telah berjuang keras di
arena pertandingan. “Saya sangat terharu dan bangga. Terima kasih kepada
siswa-siswaku yang telah berjuang dengan luar biasa, juga kepada para pelatih
serta jajaran Pimda Tapak Suci 216 PDM Kabupaten Madiun yang telah membimbing
mereka dengan penuh dedikasi,” ungkapnya.
Sebagai
bentuk apresiasi, pada 20 Februari 2025 mendatang, Kepala Sekolah beserta
jajaran Pimda Tapak Suci Kabupaten Madiun akan menggelar acara penghargaan
khusus di Aula Kampus 2 SMK Muhammadiyah 3 Dolopo. Acara ini bertujuan untuk
memberikan penghormatan kepada para siswa yang telah mengharumkan nama sekolah
di kancah nasional serta memotivasi generasi penerus agar terus berprestasi.
Dengan
keberhasilan ini, diharapkan semakin banyak siswa SMK Muhammadiyah 3 Dolopo
yang termotivasi untuk mengembangkan bakatnya di bidang pencak silat dan cabang
olahraga lainnya. Kejuaraan ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi
juga menjadi bukti bahwa kerja keras, disiplin, dan dedikasi mampu mengantarkan
seseorang menuju puncak prestasi.