SMK Muhammadiyah 3 Dolopo kembali mengadakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan menghadirkan sosialisasi dari Polsek Dolopo dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Madiun. Acara ini berlangsung pada Rabu, 23 Oktober 2024, di lapangan Kampus 2 SMK Muhammadiyah 3 Dolopo, dan diikuti oleh seluruh siswa dan tenaga pendidik dengan antusias. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang keamanan, ketertiban, serta penanganan kebakaran bagi seluruh warga sekolah.

 

Sosialisasi Polsek Dolopo: Bangun Ketertiban dan Hindari Bahaya Kenakalan Remaja



Sesi pertama diisi oleh perwakilan dari Polsek Dolopo yang menyampaikan materi tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Kapolsek Dolopo menyoroti beberapa isu penting yang sering terjadi di kalangan remaja, seperti kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, dan perkelahian pelajar. Dalam pemaparannya, ia memberikan wawasan mengenai dampak negatif yang bisa timbul akibat terlibat dalam tindakan tersebut serta bagaimana cara menghindarinya.

 

"Remaja adalah generasi penerus bangsa yang harus dijaga dan diberdayakan dengan kegiatan positif," ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan siswa dalam menjaga keamanan sekolah dan mendukung program-program pencegahan kenakalan remaja yang diadakan oleh pihak sekolah.

 

Para siswa sangat antusias mengikuti sesi tanya jawab yang digelar usai pemaparan. Berbagai pertanyaan diajukan, mulai dari cara melaporkan kejadian mencurigakan hingga tindakan yang harus diambil jika melihat teman terlibat dalam hal-hal negatif. Sosialisasi ini diharapkan dapat membekali para siswa dengan pengetahuan dan kesadaran untuk tetap berada di jalur yang positif.

 

Simulasi Penanganan Kebakaran oleh Damkar Kabupaten Madiun: Siap Hadapi Situasi Darurat




Setelah sesi dari Polsek Dolopo, giliran tim dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Madiun memberikan sosialisasi dan simulasi tentang penanganan kebakaran. Tim Damkar menyampaikan pengetahuan dasar mengenai jenis-jenis kebakaran, penyebab yang sering terjadi, serta langkah-langkah penanganan awal yang bisa dilakukan oleh siswa dan guru.

 

Para petugas Damkar juga melakukan demonstrasi pemadaman api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan metode tradisional seperti menggunakan karung basah. Beberapa siswa bahkan diberikan kesempatan untuk mencoba memadamkan api di bawah bimbingan langsung dari petugas. Simulasi ini menjadi pengalaman baru yang menyenangkan sekaligus edukatif bagi para siswa, karena mereka bisa memahami pentingnya respon cepat dan tepat dalam menghadapi situasi darurat.

 

"Latihan seperti ini penting untuk menyiapkan mental dan kemampuan kita dalam menghadapi kebakaran, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah," jelas salah satu petugas Damkar. Ia menambahkan, pemahaman mengenai keselamatan kebakaran tidak hanya menjadi tanggung jawab orang dewasa, tetapi juga pelajar sebagai bagian dari masyarakat.

 

Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Melalui Kegiatan Sosial




Kegiatan P5 ini merupakan bagian dari upaya SMK Muhammadiyah 3 Dolopo untuk membentuk karakter pelajar yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, kedisiplinan, dan kepedulian terhadap sesama. Dengan adanya sosialisasi dari Polsek Dolopo dan Damkar Kabupaten Madiun, diharapkan para siswa dapat menerapkan pengetahuan yang telah didapat dalam kehidupan sehari-hari.

 

Kepala SMK Muhammadiyah 3 Dolopo, Bambang Hariyadi, ST., S.Kom., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan dukungan dari Polsek Dolopo dan Damkar Kabupaten Madiun. "Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya menjaga keselamatan dan ketertiban, baik di sekolah maupun di masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin," ujarnya.

 

Melalui kegiatan sosialisasi ini, SMK Muhammadiyah 3 Dolopo berkomitmen untuk tidak hanya mencetak lulusan yang unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Lebih baru Lebih lama