Pimpinan Daerah (Pimda) 023 Ponorogo sukses menggelar Invitasi Tapak Suci se Eks-Karesidenan Madiun pada hari Sabtu s/d Selasa tanggal 26 – 29 November 2022. Acara tersebut dalam rangka menyambut dan menyemarakkan Musywil ke 16 Muhammadiyah dan Aisyiyah Jawa Timur yang akan bertempat di Ponorogo pada bulan Desember 2022.


Peserta yang terlibat, tak hanya dari wilayah Ponorogo saja. Namun, dari daerah luar kota seperti Ngawi, Madiun Kabupaten, Madiun Kota, Magetan, Pacitan, Trenggalek, serta Wonogiri. Pemberangkatan kontigen atas nama pimda, namun juga ada yang beratas nama kan AUM Pendidikan di masing-masing kabupaten/kota tersebut. Acara di gelar di Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo.


Dengan susunan acara hari Jumat seluruh official melakukan Technical Meeting (TM). Hari selanjutnya,  Sabtu pagi hingga malam dilaksanakannya pertandingan usia dini. Lalu, hari Minggu pagi hingga Senin malam dilaksanakannya pertandingan usia Pra Remaja – Dewasa. Hingga hari Selasa digelar acara penutupan dan penyerahan hadiah.


“Anak-anak luar biasa bisa jadi atlet dan official. Anak-anak faham aturan dan bagaimana cara menurunkan BB dan mempertahankan. Tidak ada yang di diskualifikasi seperti kontingen-kontingen yang lain. Kita menurunkan yang pra remaja 10 atlet. Mereka semua mendapatkan 5 emas 2 perak 3 perunggu. Pesannya, semoga dengan ini anak-anak tambah giat lagi. Tambah pengalaman dan ilmu dari pertandingan ini bisa di kembangkan lagi. Anak-anak menjadi mandiri berprestasi dan berkemajuan.” Ungkap Agus Suprapto, P.Ma / Ketua Official Pimda 216 Kab. Madiun.





"Kesan dan pesan saya selama mengikuti invitasi Pimda 023 Ponorogo adalah menyenangkan, penuh perjuangan dan juga memberikan banyak pengalaman untuk mengorganisir diri sendiri dan juga teman-teman dari pimda 216 Kab. Madiun. Semoga invitasi Pimda 023 Ponorogo lebih baik lagi". Ungkap Nairo, peserta sekaligus official dari kontingen Pimda 216 Kab. Madiun.





“Kesan dan pesan saya selama mengikuti kejuaraan tapak suci di ponorogo saya sangat senang dengan kegiatan tersebut,saya sangat excited sekali mengikuti invitasi/kejuaraan tapak suci di ponorogo itu, acara yang sangat besar untuk menyambut pelaksanaan Musywil pimpinan wilayah Muhammadiyah Jawa timur.


Saya senang sekali bisa bertemu teman baru dari berbagai kota. Mulai dari Madiun, Ponorogo, Ngawi, Magetan, Pacitan dan masih banyak lagi. Mereka sangat ramah dan saling mensupport satu sama lain. Hal tersebut yang membuat saya betah berada di sana dan membuat saya tambah semangat lagi.


Dan ucap syukur Alhamdulillah dalam kejuaraan ini team kami mendapatkan banyak sekali penghargaan yang kami raih saat di kejuaraan. Yakni penghargaan sebanyak 8 emas, 7 perak, 14 perunggu. Serta kami meraih Juara umum 2 pra remaja, juara umum 3 remaja, juara umum 2 dewasa, juara di atas dari mulai kategori usia dini, pra remaja, remaja, dan juga dewasa.


Alhamdulillah saya juga termasuk yang mendapatkan juara 1 di invitasi tersebut, semoga juara 1 yang saya raih saat di kejuaraan itu semoga bisa dapat bermanfaat untuk saya kedepannya, bisa menambah motivasi saya untuk tetap selalu berjuang dalam hal hal kebaikan.


Tak lupa saya sampaikan banyak banyak terimakasih terutama untuk orang tua saya yang selalu mendukung dan mendoakan saya di segala kondisi hingga saat ini saya bisa sampai sejauh ini, dan juga terima kasih banyak untuk para pelatih saya, untuk para teman teman saya yang selalu mensupport saya mulai dari sebelum pertandingan hingga saat pertandingan berlangsung. Dan tak lupa lagi saya ucapkan terima kasih untuk pihak SMK Muhammadiyah 3 Dolopo yang sudah memberikan dukungan kepada saya selalu memberikan semangat untuk terus maju dan menjunjung tinggi nama baik almamater.


Semoga dengan hasil yang saya raih saat ini bersama teman teman satu team dapat membawa manfaat untuk kita semuanya aamiin.” Ungkap Maulana Hakim Faturrahman, sebagai peserta.

Lebih baru Lebih lama