Sebuah kisah inspiratif dari salah satu siswa SMK M Tri Dolopo yang memeroleh omset jutaan rupiah dari bertani porang
Ngebel, 25 Februari 2021. Ditemui
saat sedang matun diperkebunan porang
milik orangtuanya. Deni putra salah seorang siswa kelas X Teknik dan Bisnis
Sepeda Motor (TBSM) SMK Muhamamdiyah 3 Dolopo, Madiun mengatakan “ini yang bisa
saya lakukan pak selain belajar daring di era pandemi ini, bagaimana lagi,
tidak ada kesibukan pak selain membantu orang tua”. Begitulah celetuknya. Siswa
yang beralamat di Kec. Ngebel itu mengatakan bahwa kegiatannya ini memang rutin
dilakukannya semenjak diterapkannya system belajar dari rumah. Dengan berbekal
cangkul dan peralatan lainnya dia setiap siang selesai belajar daring berangkat
ke ladang porangnya untuk melihat dan merawat tanamannya tersebut bersama orang
tua dan kerabatnya.
“niat awalnya sih bantu-bantu orang tua
pak, karena semenjak pandemi saya bingung harus melakukan apa selain belajar
daring, karena bapak tahu juga bahwa belajar daring hanya sampai siang hari,
sisanya saya tidak tahu harus ngapain, jadi ya, bantu-bantu orang tua saja di
kebun porang”. Begitulah Deni menjelaskan. Namun seperti kata pepatah, hasil tak akan pernah menghianati usaha.
Berkat kegiatannya tersebut tanaman
porangnya sudah1 kali panen selama pandemi ini, dan tak disangka hasil pertain
porang membuatnya mendapatkan uang jajan lebih, bahkan lebih dari cukup menurutnya.
“iya pak, bulan September 2020 kemarin porang kami panen, langsung diambil oleh
supliyer dan kami langsung bisa
menikmati hasilnya, saya diberi orangtua saya uang saku yang lebih” tuturnya.
Ternyata jika kita memiliki niat yang
tulus dan kuat, pasti aka nada jalan untuk mendapatkan kebahagiaan. Setidaknya
itulah hikmah yang bisa kita ambil dari kisah Deni Putra tersebut.
sah