Dolopo, 14 Juli 2025 — Suasana penuh semangat dan antusiasme mewarnai hari pertama kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK Muhammadiyah 3 Dolopo. Ratusan siswa baru tahun ajaran 2025/2026 secara resmi disambut dalam sebuah agenda pembukaan yang sarat makna dan motivasi, bertempat di Kremona Kampus 2 SMK Muhammadiyah 3 Dolopo.
Kegiatan ini dibuka dengan penuh khidmat dan semarak, ditandai oleh penyerahan penghargaan peringkat 1, "Pemberian Seragam Gratis". Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk motivasi dan apresiasi. Penyerahan dilakukan langsung oleh Agus Susilo, M.Pd, perwakilan dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Madiun, yang juga turut hadir dan memberikan dukungan terhadap program penguatan karakter sejak dini.
Setelah pembukaan, kegiatan berlanjut dengan pemaparan materi dari narasumber pertama disampaikan oleh Suwito, ST, selaku Ketua Panitia MPLS 2025. Ia mengajak para siswa untuk mengenal lebih dekat nilai-nilai yang dipegang teguh oleh sekolah, serta pentingnya membentuk mental pembelajar sejak hari pertama masuk sekolah.
Selanjutnya, materi kedua menghadirkan Dimas Angga Widjaya, ST, yang membahas konsep Wiyata Mandala—sekolah sebagai tempat yang tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga membentuk kepribadian dan karakter peserta didik. Pesan-pesan motivasional yang disampaikan berhasil membakar semangat para siswa baru untuk menjadi bagian dari keluarga besar SMK Muhammadiyah 3 Dolopo yang menjunjung nilai-nilai kedisiplinan dan kebersamaan.
Materi penutup dibawakan oleh Sulthan Abdul Hakim, S.Pd., M.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum. Beliau mengulas secara ringkas namun mendalam mengenai sistem pembelajaran yang akan dihadapi siswa, serta bagaimana kurikulum di sekolah ini dirancang untuk membentuk lulusan yang unggul secara akademik maupun kompetensi kerja.
Dengan kombinasi antara penyambutan hangat, materi berkualitas, serta momen pemberian penghargaan yang inspiratif, MPLS hari pertama di SMK Muhammadiyah 3 Dolopo menjadi awal yang manis dan bermakna bagi para siswa baru. Harapan besar pun tertanam—bahwa dari sinilah perjalanan generasi hebat dimulai.