Adakan kunjungan ke
Centra Batik Candimulyo di Desa Candimulyo, Kecamatan Dolopo, siswi SMK Muhammadiyah
3 Dolopo antusias belajar membatik. MElyabatkan tiga guru pembimbing dan 14
siswi kelas XI DPB, yang memperoleh kesempatan langka untuk memahami lebih dalam
tentang seni membatik.
Acara dimulai dengan
sambutan dari kepala program studi dan Ibu Elya, yang memberikan pengantar
mengenai langkah-langkah dalam membuat batik. Para siswi kemudian terlibat
dalam praktek langsung, mulai dari menggambar motif, mencanting, pewarnaan,
hingga pelorotan.
Bu Elmi Anggarani, S. Pd,
salah satu guru pembimbing, menyampaikan harapannya, "Semoga kegiatan ini
memberikan pengalaman berharga kepada siswi kelas XI DPB. Saya berharap ilmu
yang diterima dari pemilik batik dapat diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari."
Pesan dari Ibu Elmi mencerminkan kesan mendalam terhadap pengalaman pembelajaran. "Sangat berkesan sekali karena menambah ilmu serta pengalaman dalam membatik. Semoga anak-anak terinspirasi untuk berwirausaha di bidang membatik di masa depan."
Selama kunjungan, pihak
sekolah juga mendapatkan pandangan dari pemilik Batik Candi, Ibu Elya. Beliau,
seorang perempuan yang belajar otodidak, mengungkapkan harapannya, "Semoga
usaha ini lancar dan dapat membantu perekonomian UMKM di Desa Candimulyo, serta
memberikan kontribusi positif dalam bidang pendidikan seni."
Ibu Elya menjelaskan
bahwa harga batik yang dihasilkan bervariasi, mulai dari 200 ribu hingga 1
juta, tergantung pada pesanan dan keinginan pelanggan. Produk batiknya bahkan
telah sampai ke luar kota, menunjukkan potensi besar dalam mengembangkan pasar.
Kepala Desa Candimulyo
tersebut, Ibu Elya, menambahkan, "Anak-anak senang dengan pembelajaran di
luar kelas ini. Semoga ini dapat memotivasi mereka untuk membuka usaha sendiri
di masa depan."
Semoga kegiatan kunjungan
ini menjadi langkah awal yang menginspirasi siswi SMK Muhammadiyah untuk
mengembangkan keterampilan dan minat mereka dalam seni membatik serta
berpotensi memberikan dampak positif bagi pengembangan UMKM di desa setempat.