Meskipun tidak ikut langsung dalam ruang sidang apalagi memiliki hak suara untuk memilih, antusiasme dari beberapa guru serta karyawan SMK Muhammadiyah 3 Dolopo selalu akan terus membara. Suatu kebanggaan bisa menjadi bagian dari beberapa ratusan hingga ribuan peeserta yang dapat hadir langsung menghirup atmosfer jiwa membara penggembira Muktamar Muhammadiyah & Aisyiyah ke-48 di Kota Solo. Bertepat di Edutorium UMS, guru serta karyawan tiba di lokasi pada Sabtu pagi (19/11/2022).

Muktamar merupakan permusyawaratan tertinggi di Muhammadiyah. Selain momen regenerasi, Muktamar adalah momen silaturahmi dan kolaborasi warga persyarikatan. Peserta yang ikut terlibat yakni semua kader/warga/simpatisan Muhammadiyah & Aisyiyah yang ada di seluruh penjuru Indonesia bahkan berbagai Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah dan Aisyiyah dari luar negeri  juga turut ikut memeriahkan Muktamar Muhammadiyah & Aisyiyah ke-48.

Cuaca gerimis tak menghalangi penggembira untuk datang menyaksikan langsung. Banyak dari mereka yang beramai-ramai berjalan kaki dari tempat parkiran bus hingga menuju edutorium UMS. Tak sedikit juga yang rela menempuh perjalanan kaki berkilo-kilo dikarenakan jauhnya jarak dari parkiran bus menuju lokasi. Ada juga penggembira yang hadir dengan naik sepeda menuju edutorium UMS dengan alasan jarak tempat tinggal yang dekat dan menghindari jalanan yang macet.

Sesampainya di Edutorium UMS, penggembira dari SMK Muhammadiyah 3 Dolopo merasakan suasana yang ada disana. Dengan berfoto-foto dan berkeliling menikmati riuk dari semangat para penggembira lainnya.

“Saya merasa bangga terhadap acara Muktamar yang diselenggarakan di Surakarta karena sudah lama kami merindukan bertemu dan bersilaturahmi kepada saudara-saudara Muhammadiyah seluruh Indonesia. Saya juga merasa bangga dengan diselenggarakannya Mukatamar Muhammadiyah ke-48 dapat menghasilkan pemikiran perubahan terhadap arah bangsa yang lebih baik.” Ujar Bambang Hariyadi selaku kepala sekolah SMK Muhammadiyah 3 Dolopo.

“Saya juga senang sekaligus bangga karena Muhammadiyah mempunyai asset yang begitu besar untuk memberikan sumbangsih terhadap bangsa dan masyarakat Indonesia. Guru dan karyawan SMK Muhammadiyah 3 Dolopo juga bangga dan senang dapat melihat bahkan ikut langsung merasakan betapa megahnya edutorium UMS yang pembangunannya begitu milenium dan dibangun oleh anak negeri.” tambahnya.

Selain itu Alaudin Haris Ash juga menjelaskan “Sangat mengesankan kota Solo penuh dengan warga dan simpatisan Muhammadiyah. Jalanan penuh sesak acaranya juga sangat menakjubkan, bahkan bisa jadi barometer kegiatan Muhammadiyah selanjutnya.”.


Setelah memeriahkan acara Muktamar di Edutorium UMS, para penggembira SMK Muhammadiyah 3 Dolopo melakukan perjalanan ke Jogja untuk santai sejenak di tempat wisata Bhumi Merapi. Penggembira sangat menikmati momen kebersamaan dengan berfoto ria. Setelah berkunjung ke Bhumi Merapi, para rombongan melanjutkan perjalanan menuju Museum Muhammadiyah yang berlokasi di Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan.

Didampingi Tour Guide para penggembira diajak berkeliling Museum Muhammadiyah. Para rombongan diajak berkeliling serta dijelaskan sejarah tentang sejarah berdirinya Muhammadiyah hingga sekarang.

Setelah berkunjung ke Museum Muhammadiyah, penggembira mengunjungi pusat oleh-oleh untuk membeli buah tangan. Penggembira berkunjung ke pusat oleh-oleh bakpia pathok 25. Selanjutnya romobongan penggembira melakukan perjalanan pulang melewati tol Solo-Madiun.


Lebih baru Lebih lama